Setelah dalam tiga musim terakhir lebih banyak mengandalkan pemain-pemain dari luar Kota Bandung, termasuk pemain asing, PERSIB mulai merancang sebuah program pembinaan pemain muda lokal. Pembinaan pemain muda ini akan melibatkan seluruh potensi yang ada di Bandung, termasuk PS-PS yang kini menjadi anggota Pengcab PSSI Kota Bandung. Hal itu diutarakan Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Risha Adi Widjaya usai menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Marketing Sepak Bola "Mengembangkan Sepak Bola Melalui Dunia Bisnis" di Auditorium Gedung FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jln. Setiabudi, Bandung, Kamis (19/1/12). "Kami sedang memikirkan, seperti apa pembinaan usia muda yang ideal. Kapan mulainya, kami belum tahu. Tapi, kami berharap bisa terlaksana pada tahun ini," katanya.
Menurut Risha, gagasan itu muncul dari kesadaran bahwa PERSIB membutuhkan regenerasi pemain, terutama produk lokal. Risha menyadari jika selama ini PERSIB lebih mengandalkan pemain-pemain yang bukan merupakan putra daerah. Risha memastikan, PT PBB serius mengenai wacana pembentukan akademi PERSIB ini. Ia mengatakan, PERSIB tidak mau setengah-setengah dalam menjalankan program pembinaan pemain muda. Dia menjelaskan, PT PBB akan membuat kemasan pembinaan usia dini yang seideal mungkin agar benar-benar bisa mewadahi pemain-pemain bertalenta dengan baik. "Kami tidak ingin main-main. Makanya ini masih akan kami rumuskan akan seperti apa. Tidak hanya masalah pembinaan, tetapi juga sampai kami pikirkan nanti 'output'-nya seperti apa hasil dari pembinaan tersebut," ucapnya.***
sumber : Persib.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar