Kamis, 26 Januari 2012

Jelang Laga Persib-Persija, Polisi Akan Sweeping

Jelang Laga Persib-Persija, Polisi Akan Sweeping


INILAH.COM, Bandung - Jelang laga Persib-Persija yang akan dihelat di stadion si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu (29/1/2012), aparat kepolisian akan melakukan sweeping mulai dari jalur menuju stadion hingga sebelum masuk stadion.

Untuk menghidari ganguan lalu lintas akibat ulah bobotoh, pihaknya akan melakukan razia di sepanjang jalan protokol. Jika ada yang melanggar akan langsung ditindak dan digiring ke Mapolres Bandung, dan kendaraannya akan disita. Razia ini dilakukan, dengan alasan berkaca dari pertandingan sebelumnya antara Persib dan PSMS, 9 Januari 2012 lalu.

Saat itu, bobotoh tak jarang membahayakan diri sendiri atau orang lain dengan tidak tertib berlalu lintas dan tidak memakai kelengkapan bermotor lainnya. "Untuk itu bobotoh diimbau menjaga ketertiban," jelas Kapolres Bandung AKBP Sandi Nugroho kepada INILAH.COM di Soreang, Kamis (26/1/2012).

Pihaknya pun akan melakukan sweeping sesaat sebelum pertandingan terhadap barang bawaan seperti besi dan kayu. "Masih ada pas sweeping kemarin membawa miras berjenis tuak sebanyak tiga liter. Langsung disita mirasnya, untungnya dia belum mabuk jadi kita hanya menyita mirasnya. Ada juga yang bawa pil koplo dan gear motor untuk persiapan berkelahi," ujar Sandi.

Selain itu, pihaknya mengimbau pedagang asongan tidak menjual yang menggunakan botol, tapi menggunakan plastik. Soalnya, khawatir dilempar ke pemain atau penonton lain. Sebagai langkah antisipasi lainnya, pihaknya akan mengundang perwakilan bobotoh yakni dari Viking dan Bomber. Tujuannya untuk mengajak dan meminta mereka untuk dapat berlaku tertib dan turut menjaga keamanan, baik selama pertandingan berlangsung maupun dalam perjalanan.

Rencananya pertemuan dengan Viking, Bomber dan pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan akan digelar, Jumat (27/1/2012) ini mulai pukul 09.00 WIB di Mapolres Bandung. "Sebagai langkah preventif untuk merangkul dan menggali aspirasi dari bobotoh," jelasnya.

Terkait perizinan, lanjut Sandi, hingga kini belum ada tembusan. Namun demikian, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola lapangan untuk mempersiapakannya. "Mungkin nanti kalau sudah siap dilaksanakan mereka akan memberikannya dan biasanya dalam tiga hari ini mereka mengurus perizinan," pungkasnya.[ang]




sumber : 


www.inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar