Absennya bomber asal Ghana Moses Sakyi tidak begitu berpengaruh besar pada kekuatan dan ketajaman Maung Bandung, saat ditekuk Persipura 0-4.
Mantan pemain Persib Bambang Sukowiyono menilai sejauh ini penampilan Moses belum stabil. “Awal-awal Moses bermain bagus. Namun sekarang malah terlihat seperti itu,” tukasnya, kemarin.
Secara materi, lanjut Suko, pemain Persib seimbang dengan tim Papua. Bahkan dari individu permainan pun Persib masih bisa mengimbangi para pemain Persiwa maupun tim Mutiara Hitam Persiwa.
Sementara pelatih Persib Bandung, Drago Mamic menolak hujan gol ke Persib akibat Abanda diposisikan sebagai penyerang. Ia beralasan memainkan Abanda Herman sebagai penyerang, karena situasi timnya yang tidak ada pemain depan lagi.
Abanda Herman sendiri merupakan pemain yang biasanya menempati posisi bertahan. Namun dalam 20 menit akhir, saat laga lawan Persipura di stadion Mandala Jayapura, Abanda Herman dimainkan sebagai penyerang depan.
Abanda Herman didorong menjadi penyerang tunggal timnya, saat pelatih Drago Mamic menarik keluar Airlangga Sucipto dan memasukan Robbie Gaspar di pertengahan babak kedua laga itu.
Menurut Drago Mamic, sebagai seorang pelatih, dirinya dihadapkan pada masalah pemain depan yang sangat vital dalam menyelesaikan peluang dan membuat gol. Apalagi saat timnya sudah ketinggalan dan tak ada pemain depan, maka sepantasnya melakukan eksperimen dengan menaruh Abanda Herman yang bertubuh kekar sebagai penyerang.
"Kami memang kalah, itu karena Persipura memang bermain sangat baik, dan mereka memang tim terbaik di Indonesia. Terkait pemain depan, itulah masalah kami dalam laga tadi," ujarnya. [ IBAL ZUNGO ]
Abanda Herman sendiri merupakan pemain yang biasanya menempati posisi bertahan. Namun dalam 20 menit akhir, saat laga lawan Persipura di stadion Mandala Jayapura, Abanda Herman dimainkan sebagai penyerang depan.
Abanda Herman didorong menjadi penyerang tunggal timnya, saat pelatih Drago Mamic menarik keluar Airlangga Sucipto dan memasukan Robbie Gaspar di pertengahan babak kedua laga itu.
Menurut Drago Mamic, sebagai seorang pelatih, dirinya dihadapkan pada masalah pemain depan yang sangat vital dalam menyelesaikan peluang dan membuat gol. Apalagi saat timnya sudah ketinggalan dan tak ada pemain depan, maka sepantasnya melakukan eksperimen dengan menaruh Abanda Herman yang bertubuh kekar sebagai penyerang.
"Kami memang kalah, itu karena Persipura memang bermain sangat baik, dan mereka memang tim terbaik di Indonesia. Terkait pemain depan, itulah masalah kami dalam laga tadi," ujarnya. [ IBAL ZUNGO ]
Source : inilahjabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar