Senin, 30 April 2012

H Umuh Muhtar Mengundurkan Diri Dari Manager

Setelah mendapat desakan dari bobotoh, Manajer Persib Bandung Umuh Muhtar akhirnya menyampaikan niat mengundurkan diri dari jabatannya. Niat itu disampaikan Umuh ke jajaran komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), tadi pagi.

"Kita terima permohonan (pengunduran diri) beliau tadi pagi melalui SMS," ujar Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono dalam conference call dengan wartawan, Senin (30/4/2012).

Namun jajaran komisaris dan direksi belum menerima alasan jelas di balik niat pengunduran diri itu. PT PBB pun akan menunggu penjelasan dari Umuh terkait latar belakang niatnya tersebut.

"Karena sekarang Pak Umuh masih umroh, nanti kita tunggu beliau pulang dulu supaya tahu apa alasannya," tutur Kuswara.
Dalam waktu dekat, PT PBB juga akan melakukan pertemuan untuk membahas rencana mundurnya Umuh sebagai manajer."Nanti hasilnya akan kami sampaikan antara rabu atau kamis ini," katanya.

Permintaan mundur terhadap Umuh makin menguat setelah rentetan hasil buruk tim di kompetisi. Kemarin, ratusan bobotoh datang ke Stadion Siliwangi dan meminta Umuh mundur.

Bahkan sejak beberapa waktu lalu, poster-poster dan coretan berisi kecaman terhadapUmuh makin banyak. Di sekitar kawasan Cikapayang misalnya, kertas bernada kecaman dan meminta Umuh mundur tertempel di dinding Jembatan Pasupati.
Beberapa tulisan yang terdapat di poster kertas itu di antaranya 'Umuh Turun', 'UmuhOut', dan 'Terima Kasih Atas Kegagalan Persib'. Wajah Umuh juga terpampang di poster tersebut.

Minggu, 29 April 2012

Hasil polling Bobotoh Terkait Niat mundurnya H Umuh Sebagai Manajer

Blue Area - Terkait niat mundurnya H Umuh dari jabatan manager dengan alasan jika memang murni aspirasi bobotoh, kami melakukan Polling di sebuah FP di facebook " Tempat Ngariung Bobotoh".

Dari hasil polling tersebut masih banyak yang tidak setuju H Umuh mundur, mereka beralasan H Umuh yang telah membuat Persib Bandung lebih maju dalam tahap finansial, mereka beranggapan bahwa H Umuh adalah orang yang mempunyai totalitas untuk Persib. Mereka menganggap bukan saatnya untuk H Umuh mundur, seharusnya lebih konsentrasi memperbaiki performa Persib agar tidak semakin terpuruk.

Namun yang paling dominan adalah menginginkan H umuh mundur, Bobotoh menganggap H Umuh gagal dalam prestasi. Ada alasan2 yang kami catat sebagai alasan bahwa H Umuh layak mundur.

Alasan :
1. Tidak ada prestasi
2.Beliau sudah tidak mampu menjalankan tugas sebagai seorang manajer, 3 tahun prestasi seperti apa yg diberikan? ganti pemain/pelatih sudah sering dilakukan,sekarang saatnya ganti manajer.
3. Beliau tidak tau jobdesk seorang manajer,merecoki tugas dan hak pelatih.
4. Beliau tidak punya etika sebgai seorang manajer. Pantaskah seorang manajer mengGOBLOG2kan pelatih?
5. yg paling utama,musim lalu beliau sudah brjanji,andai musim selanjut nya gagal juara/tidak masuk 3 besar beliau BERJANJI UNTUK MENGUNDURKAN DIRI.

Selain itu banyak bobotoh beranggapan jika H Umuh saja yang mundur sangatlah tidak etis, seharusnya semua jajaran manajer terutama nama yang dianggap harus ikut meletakkan jabatan adalah Bpk Zaenuri dan Bpk Koswara, menurut Bobotoh terlalu banyak kepentingan dari manajemen sehingga banyak intervensi kepada pelatih dan pemain.

Untuk kesimpulannya bisa disimpulkan sendiri keinginan Bobotoh  terkait H Umuh mundur dengan melihat hasil polling di FP " Tempat Ngariung Bobotoh"

Arti Quote Ajat : Persib besar oleh cacian, pujian adalah racun

 Ada satu quote yang paling sering dikutip oleh bobotoh Persib, yaitu “Persib besar oleh cacian, pujian adalah racun.” Quote milik Ajat Sudrajat.

Dalam acara peluncuran buku Jejak Maung Ngora yang bertempat di balaikota
Bandung, Ajat menjawab, “Itu artinya Persib jangan tutup telinga atas kritik-kritik yang
disampaikan bobotoh. Dari dulu, kultur kritikan dari bobotoh ke tim Persib itu sudah pasti ada. Tinggal bagaimana sikap Persib untuk menyikapinya.”

Pun demikian dengan apa yang terjadi saat ini. “Namun yang berbeda adalah sekarang PT PBB, dalam hal ini, seakan menutup telinga atas masukan atau kritikan dari bobotoh,” katanya.

Ia memberi contoh, sudah sering para mantan pemain Persib memberi masukan agar asisten pelatih Robby Darwis diganti oleh orang lain, misalnya Mustika Hadi. Hal itu juga dengan pertimbangan jelas, dimana peran Robby sebagai asisten menurut mereka tidak berhasil memberikan pengaruh yang signifikan. Sementara Mustika sudah menunjukan kelayakannya dengan gelar juara di tingkat junior.

PT PBB, sebut Ajat tidak perlu takut akan kritik yang dilakukan bobotoh. Sebab apa yang disampaikan bobotoh adalah untuk kebaikan dan prestasi Persib semata. Apalagi saat ini PT PBB sebagai pihak yang sudah diberi kepercayaan oleh Pak Dada atau pemerintah kota dan masyarakat Bandung (pemilik klub sewaktu jaman amatir) untuk memegang sebuah klub legendaris. “Sudah pasti ini karena kanyaah kita untuk nama besar Persib.

Jaman saya dulu juga sama, bobotoh mengkritik kita untuk kebaikan bersama. Hasilnya kan bisa dilihat sendiri waktu itu,” lanjut Ajat.

Dari situasi yang terjadi akhir- akhir ini di Bandung, Ajat berharap PT PBB bisa
mengambil langkah yang tepat untuk menghadapi krisis prestasi seperti saat ini. Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan komunikasi, yaitu mendengar masukan dari bobotoh dan para mantan pemain Persib.

Persib Kalah Lagi di Kandang



Persib Bandung harus merasakan kekalahan sekali lagi dalam laga kandang di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4/2012) ini. Gol tunggal Alberto Goncalves merobek harapan mereka untuk memperbaiki tren kekalahan.
Gol Goncalves dicetak pada menit 54, saat Nasuha membuat pelanggaran di kotak penalti yakni menyentuhkan tangannya ke bola. Persipura pun mendapatkan kesempatan untuk tendangan penalti.
Bertindak sebagai ekskekutor, Goncalves membuat tendangan ke sisi kanan gawang dan gagal disambut oleh Cecep Supriatna.
Diusirnya Bio Pauline Pierre pada menit 75 gara-gara dua kartu kuning ternyata tidak banyak membantu Persib. Strategi menyerang dengan menurunkan Budiawan dan M Ilham belum membuahkan hasil.
Babak tambahan empat menit ternyata tidak mengubah kedudukan. Akhirnya wasit pun menutup pertandingan dengan kemenangan Persipura. Hasil tersebut menjadi kekalahan Persib ke empat kalinya secara berturut-turut, dua kali di kandang dan dua kali tandang. (kompas)

Sabtu, 28 April 2012

HASIL POLLING : Bobotoh Pesimis Persib Bisa Menang Dari Persipura

Berdasarkan polling di jejaring sosial facebook, ternyata banyak Bobotoh yang merasa pesimis Persib bisa menang dari Persipura, mungkin melihat dari buruknya performa Persib terutama dari tiga pertandingan terakhir yang berbuah kekalahan Untuk Persib.

Wajar bila Bobotoh memprediksi begitu mengingat lawan yang akan dihadapi adalah Persipura, kampiun musim lalu. menurut Bobotoh hasil seri adalah hasil yang maksimal dan apabila menang Persib mungkin akan menang tipis.

Namun demikian, Bobotoh berharap Persib bisa memenangkan pertandingan tersebut.(ewok)

Panpel Belum Ajukan Izin Pertandingan Lawan Persipura Ke Pihak Kepolisian


Pelaksana Pertandingan (Panpel) Persib hingga Sabtu siang (28/4) belum mengajukan permohonan kepada pihak Kepolisian mengenai izin keramaian laga Persib Bandung kontra Persipura Jayapura di Stadion Siliwangi, Minggu (29/4).
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes. Pol Martinus Sitompul saat dihubungi Persibholic.com, Sabtu siang (28/4).
“Sampai saat ini Polda Jabar belum menerima permohonan ijin keramaian dari pihak Panpel Persib,” ujar Martinus kepada Persibholic.com.
Martinus menyampaikan bahwa prosedur permohonan izin keramaian sesuai Undang-Undang dan peraturan yang berlaku adalah minimal tiga hari sebelum hari H. Artinya permohonan izin keramaian laga Persib kontra Persiwa yang dijadwalkan digelar pada hari Minggu (29/4) seharusnya sudah disampaikan kepada pihak Kepolisian paling lambat pada hari Kamis (26/4) lalu.
Selain itu permohonan izin keramaian laga kandang Persib juga harus sudah dilengkapi dengan surat ijin dari pengelola Stadion Siliwangi serta surat pengantar dari Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran Kota Bandung.
“Sebagai mana diatur dalam undang-undang dan peraturan, ijin keramaian mestinya diajukan paling lambat tiga hari sebelum hari H. Itu juga harus dilengkapi ijin dari pengelola tempat dan surat dari Dinkes dan Damkar Kota Bandung,” jelasnya.
Ketika disinggung mengenai laga Persib kontra Persipura yang sesuai jadwal PT. Liga Indonesia akan tetap digelar pada hari Minggu (29/4), Martinus mengatakan pihaknya akan menegur Panpel Persib atas tindakan mereka yang belum juga mengajukan permohonan izin keramaian hingga satu hari jelang pertandingan.
“Kita belum tahu untuk hari Minggu, karena mereka juga belum mengajukan izin keramaian. Tapi kami akan menghimbau Persib. Seharusnya mereka menjadi teladan, sebagaimana warga negara yang baik mematuhi undang-undang dan peraturan,” ujar Martinus.
“Sekarang warga yang mau menggelar acara pesta pernikahan saja banyak yang memberitahu kepada kita. Apalagi ini pertandingan yang akan mengundang banyak massa. Jelas kita akan himbau mereka,” pungkasnya.
Sesuai dengan pasal 15 ayat 2 a Undang-Undang Republik Indonesia No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia disebutkan bahwa Kepolisian berwenang memberikan izin dan mengawasi kegiatan keramaian umum dan kegiatan masyarakat lainnya, termasuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Jika Polda Jabar selaku representasi dari Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak melansir izin keramaian untuk laga Persib kontra Persipura, kemungkinan besar laga tersebut akan digelar tanpa penonton. (persibholic)

Foto-Foto Arema vs Persib Di Stadion Kanjuruhan


Spanduk Marcio Souza Dibakar



Sebelum Pertandingan



Tribun selatan



Tribun Timur




sumber : vikingpersib.net







Jumat, 27 April 2012

Polisi Rekomendasikan Persib vs Persipura di Jalak




Pertandingan Persib melawan Persipura rencananya bakal diadakan di Stadion Siliwangi, namun aparat kepolisian merekomendasikan big match tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan kemungkinan besar dirinya tak memberikan izin untuk pertandingan tersebut.

"99 persen saya tidak izinkan main di Siliwangi. Saya rekomendasikan main di Si Jalak Harupat," katanya saat ditemui usai menghadiri Kejuaraan Karate Inkanas di GOR KONI Jalan Jakarta Bandung, Sabtu (28/4/2012).

Dia mengatakan rekomendasi tersebut dikeluarkan melihat lawan yang akan dihadapi Persib Bandung. Dia menambahkan, setelah mempelajari pengalaman saat bertanding melawan Tim Mutiara Hitam, penonton selalu membeludak.

"Pengalaman lawan Persipura selalu membeludak dan stadion tidak mampu menampung. Jadi kita upayakan tidak di Siliwangi," tegasnya.(inilahjabar.com)








Bomber Akan Gelar Aksi Di Stadion

Blue Area - Buruknya performa Persib membuat Bobotoh "gerah". Hingga Viking menggelar aksi demo saat para pemain Persib menggelar latihan di Stadion Siliwangi tadi pagi (27/4/2012), berbeda dengan Viking, Bomber akan melakukannya nanti di Stadion.

Menurut salah satu pengurus Bomber yang biasa disebut Agus Bedjo menuturkan, Bomber tidak melakukan Aksi demo sekarang, tapi nanti saat di Stadion saat pertandingan.

"Heunteu, paling ngke di stadion lewat yel yel sareng spanduk" ujar Agus saat ditanya apakah Bomber akan melakukan aksi serupa.

Saat ditanya soal aksi memakai kaos hitam saat Persib melawan Persipura yang ramai dibicarakan para Bobotoh, Agus menerangkan bahwa Bomber tidak memaksa anggotanya memakai kaos hitam atau tidak.

"Bebas sih eta mah. saya teu neken anggota ngangge kaos hitam atawa heunteu. saya mah ka anggota bilih bade ngangge kaos hitam, mangga. henteu ge teu nanaon kitu" ujar Agus. [ewok]


Kamis, 26 April 2012

Heru Joko: Saya Tidak Akan Nonton Persib Kalau Umuh Masih Jadi Manajer

Puluhan Bobotoh Persib yang tergabung dalam komunitas Viking melakukan aksi ujuk rasa terkait prestasi Persib yang merosot, di depan Stadion Siliwangi Bandung, Jumat (27/4). Sementara itu setelah bertolak dari tur Jawa Timur di dalam stadion para pemain Persib sedang berlatih seperti biasa.

Bobotoh Persib yang berasal dari organisasi Suporter Persib yang terbesar itu menuntut penampilan Maung Bandung tersebut membaik. “Persib sebagai tim besar yang bermaterikan pemain bintang seharusnya bisa tampil lebik baik dan tidak terpuruk seperti sekarang ini” ujar Ketua Viking, Heru Joko.

Aksi unjuk rasa yang dimulai dari pukul 08.30 WIB itu membuat lalulintas Jalan Lombok depan Stadion Siliwingi sedikit terganggu. Para supporter itu menutut pihak manajemen melakukan perbaikan para pemain. “Yang ngurus persib cuma tahu nyari duit saja bukan orang yang paham sepakbola” ujar teriakan Heru didepan Stadion.

Bahkan Ketua Viking itu juga mengancam pihak manajemen bila keadaan Persib tidak ada perubahan. “Saya mah tidak akan nonton persib kalo Umuh (Manajer Persib) masih jadi manajer, kalian mah terserah kalian manusia bebas” ungkapnya.(pikiran rakyat)










Poin-Poin Rekomendasi Viking untuk Persib



Suporter Persib Bandung menggelar rapat internal antardistrik se-Jawa Barat di Sekretariat Viking Jalan Gurame No 2A, Kamis (26/4/2012) sore untuk membahas tindakan yang diambil demi perbaikan tim.

Panglima Viking Ayi Beutik mengatakan dalam pertemuan tertutup tersebut melahirkan beberapa poin penting yang secepatnya disampaikan kepada jajaran manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) sebelum kompetisi berakhir.

"Dalam pertemuan dari beberapa perwakilan distrik se-Jabar, kami mendapatkan beberapa poin penting yang ingin disampaikan. Kami harap dengan adanya masukan ini, dapat membuat Persib lebih baik ke depan," ujarnya kepada wartawan usai rapat internal.

Beberapa poin tersebut adalah sebagai berikut:

1. Persib harus memiliki direktur teknik yang mengerti teknis tim, dalam memilih pemain dan pelatih, jelang kompetisi digulirkan.
2. Persib harus mengurangi perombakan pemain, yang dinilai dapat mempengaruhi kebersamaan dan kerja sama pemain di lapangan.
3. Persib harus jeli dalam belanja pemain, sesuai kebutuhan pelatih.
4. Persib dituntut harus memiliki seorang gelandang serang untuk mengatur ritme permainan.
5. Tidak ada lagi intervensi terhadap pelatih dan pemain. (inilahjabar)

Kalau persib kalah dari persipura bobotoh marah


BLUE AREA - Tiga kekalahan beruntun yang di alami persib bandung sepanjang kompetisi putaran ke dua indonesia super league (ISL) musim ini membuat parah bobotoh gerah dann berharap kekalahhan tidak terus berlanjut

panglima viking ayi beutik mengatakan bobotoh akan sangat marah jika maung bandung kembali menelan kekalahan kontra persipura
jayapura minggu (29/04/2012) nanti. Dia penggungkapkan akan ada aksi massa yang di lakukan bobotoh jika maman abdurahman gagal mengamankan tiga poin kandang

"kalau nanti lawan persipura kalah. Bobotoh akan sangat marah. Pokok nya kekalahan harus segera di hentikan. Kami tidak ingin melihat persib kalah lagi. Tiga kekalahan kemarin sudah cukup buat kami." ujar nya kepada wartawan di sekretariat viking jalan gurame nomor 2A, kamis (26/04/2012)

meski demikian,ayi mengakui jika kondisi persib saat ini sedang pincang akibat absen nya hariono. Menurut nya, tidak adanya mantan pemain deltras sidoarjo tersebut di lini tengah, membuat pertahanan tim mudah di tembus

"ya memang saya akui, sejak hariono absen lini tengah persib jadi mudah di tembus. Tetapi itu bukan menjadi masalah besar, kalau pelatih jeli, saya berharap. Kita bisa memenangkan pertandingan lawan persipura nanti. Walau berat" ucapnya (inilahjabar)

Rabu, 25 April 2012

Bobotoh Akan Melakukan Aksi Pakai Kaos Hitam Saat Persib vs Persipura




Ada yang unik dalam ekspresi Bobotoh atas kekalahan Arema tadi (25/4). Banyak  Bobotoh memasang gambar profile di facebook dan twitter mereka dengan warna blok hitam.

Bobotoh mengekspresikan sebagai tanda berkabung atas tiga kali kekalahan beruntun yang dialami Persib Bandung.

Selain di dunia maya, Bobotoh berencana akan melakukan aksi diam, dan mengenakan kaos hitam sebagai tanda berduka saat Persib melakoni laga kandang menjamu Persipura Jayapura, minggu (29/4).

Bobotoh merasa kegagalan di tiap musim adalah ketidakbecusan sang manajer H Umuh Muhtar, menurut kabar yang beredar Bobotoh akan melakukan aksi demo menuntut mundur H Umuh. (ewok)




Persib Dibungkam Arema 2-1




BLUE AREA - Target yang diusung Persib Bandung untuk mencuri poin dari tim juru kunci Indonesia Super League (ISL) Arema Indonesia, gagal tercipta karena dua gol yang dilesakkan Herman Epandi Dzumafo menit 19 dan pemain pengganti Arif Arianto menit 56.

Sedangkan Maung Bandung hanya berhasil memperkecil angka di menit 90+3, melalui sundulan kepala Airlangga Sutjipto memanfaatkan crossing Robbie Gaspar.

Kekalahan 2-1 yang dialami skuad besutan Robby Darwis di Stadion Kanjuruhan, Rabu (25/4/2012) sore memperpanjang daftar kekalahan dan tak pernah menang di tiga laga terakhirnya pada putaran kedua ISL 2011/2012.

Gol pertama Singo Edan bermula dari kelengahan lini belakang Persib dalam memblok umpan terobosan sundulan dari M Ridhuan kepada Dzumafo. Hasilnya, dengan sontekan kaki kanan, mantan penyerang PSPS Pekanbaru tersebut berhasil menggetarkan jala Persib yang dikawal Jandry Pitoy.

Tertinggal 0-1, Maung Bandung mencoba untuk bangkit dan membalas gol. Namun, usaha yang dibangun duo lini depan, Airlangga Sucipto dan Marcio Souza belum membuahkan hasil. Kokohnya benteng pertahanan Arema yang digawangi Seme Patrick dkk dan kesigapan Kurnia Meiga, tak mampu dibongkar barisan depan klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.

Memasuki babak kedua, Maman Abdurahamn dkk belum patah arang. Beberapa usaha dibangun untuk menciptakan gol. Tetapi usaha yang dilakukan, masih menemui jalan buntu karena kokohnya pertahanan Arema. Keasyikan menyerang, Persib kembali dikagetkan oleh gol Arif Arianto di menit 56.

Pemain anyar Arema, Alain N'Kong merangsek dari sisi kiri dan melepas umpan terobosan kepada Ahmad Alfarizi, yang bergerak masuk ke kotak penalti Persib. Tanpa dibayangi satu pun oleh lini belakang lawan, Alfarizi langsung melepas umpan silang yang langsung disambar Arif. Dengan tenang, Arif mengonversi umpan tersebut menjadi gol, setelah tendangan keras kaki kanan yang dilepaskannya gagal dihalau Pitoy. Skor pun berubah 2-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Tertinggal 2-0, laga berlangsung semakin panas. terhitung enam kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit. Emosi yang tak terkontrol, berujung dengan kartu yang diberikan kepada Seme Patrick menit 20, sedangkan Munhar mendapat dua kartu kuning di menit 68 dan 82 sehingga dia diusir wasit. Sementara itu, Persib mendapatkan tiga kartu kuning, untuk Airlangga Sucipto menit 57, Jajang Sukmara menit 54, dan Marcio menit 34.

Memasuki masa injury time, akhirnya Maung Bandung berhasil memperkecil ketinggalan berkat gol sundulan Airlangga yang gagal dihalau Meiga. Merangsek dari sisi kiri, Gaspar melepaskan umpan terukur ke depan mulut gawang dan langsung disambar Airlangga. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Arema.

Namun, gol tersebut gagal menyelamatkan Persib dari kekalahan, karena tak lama berselang peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.(inilahjabar)

Kumaha pendapatna lur??

Senin, 23 April 2012

Manajemen Perlu Dievaluasi

 Dua Kekalahan beruntun dialami Persib Bandung pada laga pembuka putaran dua Indonesia Super League (ISL) 2011/2012. Setelah dipermalukan Persiba dengan skor 2-3 di Stadion Siliwangi, Minggu (15/4/2012), Persib pun takluk atas Persela dengan skor 3-1 di Stadion Surajaya, Sabtu (21/4/2012).

Menanggapi keterpurukan Maung Bandung, mantan pelatih dan pemain Persib Risnandar Soendoro berharap, manajemen tidak lagi salah langkah menyikapi hasil buruk tersebut. Terutama dalam keputusan memilih pelatih.

Dia menilai, sangat tidak bijak jika semua kesalahan yang terjadi di dalam tim ditimpakan kepada pelatih saja. "Kalau gagal terus, jangan hanya pelatih yang harus diganti, manajemen pun harus dievaluasi. Berdasarkan dari prestasi yang ditorehkan sejauh ini, manajemen dan pelatih harus ada perombakan. Ini semata-mata demi kemajuan Persib. Saya sebagai insan sepak bola, merasa sedih dan prihatin melihat kondisi Persib saat ini," tegas Risnandar.

Lawan Arema, Bukti Profesionalitas Pemain Persib



Ketua BOMBER Asep Abdul berharap, laga tandang ke markas Arema Indonesia, Rabu (25/4/2012) nanti, sebagai pembuktian kalau Persib Bandung bukan tim jago kandang.

Asep mengatakan, Maman Abdurahman cs harus bisa memenangkan laga saat dijamu Arema Indonesia. Kemenangan tersebut sebagai bukti kalau Maman Abdurahman dkk merupakan pemain terbaik milik Persib. Selain itu, dengan meraih poin penuh, prestasi tim pun bisa terangkat.

"Lawan Arema, jadi pembuktian bagi pelatih, manajemen, dan pemain, kalau mereka bisa menang di pertandingan tandang. Persib wajib menang saat lawan Arema nanti, untuk pembuktian kita kalau kita diluar juga bisa menang," ujar Asep Abdul

Lanjut Asep, atmosfer laga tandang akan menunjukkan seberapa besar kekuatan mental pemain ketika bermain diluar, sebagai bentuk pembuktian kalau Maman Abdurahman dkk adalah pemain yang profesional.

"Pertandingan ini bisa menjadi bukti profesionalitas para pemain. Soalnya atmosfernya beda ketika di kandang. Disini, pemain harus menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Mereka harus punya mental yang tinggi, ketika menghadapi tekanan dari pendukung lawan. Saya berharap, mereka bisa menghadapinya dan mengatasinya dengan memberikan kemenangan. Kami disini, merindukan sesuatu yang bisa membanggakan Persib, yaitu kemenangan tandang," pungkasnya. (Inilah.com)

Rotasi Pemain Untuk Hadapi 3 laga kandang



BLUE AREA - Setelah menyelesaikan sisa tour Jawa Timur melawan Arema Indonesia, Persib akan melakoni 3 laga kandang yang berat yaitu melawan Persipura (29/4) , Persiwa (5/5) dan Pelita Jaya (13/5).
Sepertinya Pelatih Roby Darwis lebih melirik kemenangan di kandang lawan persipura, pasalnya dalam meladeni Arema nanti, Roby Darwis akan menurunkan beberapa lapis kedua dan mengistirahat beberapa pilar utamanya untuk recovery guna melawan Persipura nanti.

Saat melawan Arema, Persib tidak akan diperkuat oleh Abanda Herman karena hukuman kartu kuning saat berhadapan dengan Persela. Tercatat beberapa pemain terancam hukuman akumulasi kartu kuning jika mendapat kartu pada pertandingan di Malang.

Rencana rotasi ini tidak bertujuan untuk melepas laga. Robby bertekad tim Persib harus tetap seimbang untuk bisa mendapatkan poin, baik di kandang Arema maupun saat berhadapan dengan Persipura di Bandung.
“Bukan melepas poin, masa lepas-lepas terus. Minimal kita mencuri poin tapi kita juga bersiap menghadapi Persipura. Kita sudah kehilangan poin jadi harus manfaatin sekarang,” ungkap Roby. (23/4)

Ada Apa Dengan Persib?

SUARA BOBOTOH




Sebelum kompetisi dimulai, manajemen mengklaim bahwa tim Persib sudah siap bahkan tim yang paling siap berebut gelar juara LSI musim 2011-2012 mengingat tim lain masih berkutat dengan permasalahan keuangan dan masalah dualisme dalam timnya, namun setelah berjalan seperti penyakit lama muncul kembali masalah.

Pemecatan pemain yang dianggap kurang konsisten dan tidak memberikan kontribusinya terutama striker, hingga pemecatan pelatih di akhir putaran I kembali terulang seperti di musim sebelumnya.


Di musim ini Persib di putaran I sudah memecat 2 striker yaitu Dragicevic dan Moses Sakyi yang dianggap kurang memberikan kontribusi gol. yang harus dipertanyakan kenapa sebelumnya manajemen memberikan kontrak terhadap mereka, apakah manajemen tidak bisa melihat mana pemain bagus atau tidak.

Setelah menganggap Drago Mamic gagal mengangkat prestasi Persib, akhirnya manajemen pun memutus kontrak Drago Mamic. Setelah sepeninggalan Mamic jabatan arsitek diserahkan sementara kepada sang legenda Roby Darwis yang populer " Halik Ku Aing" sampai menemukan pelatih yang menurut manajemen layak melatih Persib atau mungkin sampai musim ini berakhir. terus siapakah yang layak? ya menurut kabar manajemen mengincar Robert Rene Albert yang direncanakan untuk musim depan.

Di putaran II, Persib menambah amunisi lini depan Noh Alam Syah dan Marcio Souza. Sampai di 3 pertandingan putaran II baru 1 gol yang dicetak dari kedua pemain baru itu yaitu oleh Marcio Souza saat lawan Persiba Balikpapan yang berakhir 2-3 untuk kemenangan Persiba Balikpapan. Apakah mereka pemain tidak berkualitas??jawabannya tidak. semua pecinta bola Indonesia sudah tahu kedua pemain ini, mereka pemain bagus.Anehnya permainan mereka tidak berkembang ketika mengenakan seragam Persib. mungkin juga baru melakoni 3 pertandingan jadi belum kompak dengan tim. Yang paling mengherankan kenapa pemain yang notabene dibuang dilepas ke tim lain berubah menjadi pemain yang sangat bagus. Hilton Moriera, setelah didera cedera Hilton kurang memberikan kontribusi di musim lalu kemudian dilepas dan pindah ke Sriwijaya FC, sekarang dia menjadi kandidat perburuan Top skor musim ini. Aneh kan? Ada apakah Dengan Persib?

Banyak Bobotoh menganggap kegagalan ini berasal dari ketidak becusan manajemen. Bobotoh  menganggap manajemen lebih mengutamakan sponsor daripada prestasi. Manajemen menganggap prestasi bisa dibeli dengan uang, dengan membeli pemain bagus, pasti juara. Buktinya Persib seperti terseok seok di setiap musim. Berbagai cara bobotoh menyuarakan keinginan mereka agar manajemen terutama H. Umuh mundur dari jabatan manajer seperti dengan melakukan vandalisme  di berbagai sudut kota Bandung seperti di bawah ini :













Apakah memang benar manajernya harus diganti?(ewok)


penulis : Ruddi ewok Aj 



BAGI YANG MEMPUNYAI OPINI, SARAN, KRITIK, DLL TENTANG PERSIB SEPERTI DI ATAS.  SILAHKAN KIRIM KE EMAIL : bluearea_persib@yahoo.com ATAU JOIN DI FACEBOOK DAN TWITTER KAMI


Minggu, 22 April 2012

Di HUT-nya Persela Berpesta Kalahkan Persib 3-1



Sebelum wasit Olehadi meniup peluit kick off, Persela Lamongan belum pernah menang lagi dalam kurang dari 2 bulan lamanya. Menghadapi tamunya, Persib Bandung di momen hari ulang tahunnya malam ini, laskar Jaka Tingkir berpesta.



Di lain pihak, janji pelatih Robby Darwis bahwa Persib yang akan tampil menyerang di kandang Persela Lamongan ternyata tidak terbukti. Persib bermain buruk dan kalah 1-3 dari tuan rumah.


Diawal pertandingan, Persib bisa saja unggul lebih dahulu apabila Marcio Souza berhasil menaklukan penjaga gawang Choirul Huda. Sayang, peluang emas di menit ke-8 itu masih gagal.


Setelah itu, permainan Maung Bandung malah menurun. Matinya pergerakan dan kreatifitas di lini tengah membuat Persib hanya bisa bermain dengan bola langsung ke duet penyerang Marcio Souza – Noh Alam Shah. Selain terus mendapat serangan, Persib juga terus melakukan pelanggaran di daerah pertahanannya sendiri.


Akibatnya, gawang Jandri Pitoy jebol di ujung babak pertama. Adalah Roman Gulien yang berhasil menjangkau bola tendangan bebas Persela. Arah bola berbelok ke gawang setelah mengenai badan Abanda Herman. Upaya sapuan dilakukan Noh Alam Shah, namun bola sudah terlebih dahulu gol.


Sesaat setelah kejadian tiu, protes sempat dilakukan Persib dengan cara keluar lapangan dengan dikomandoi oleh pelatih Robby Darwis. Persib menilai bahwa bola terlebih dahulu meninggalkan lapangan sebelum ditendang Roman Gulien.


Babak kedua Robby Darwis melakukan perubahan di lini depan dengan memasukan Aliyudin menggantikan Noh Alam Shah. Namun lagi-lagi gol malah bersarang digawang Persib.

Berniat membuang bola ke luar, tendangan Tony Sucipto yang kali ini bermain sebagai stoper berhasil direbut Irsyad Aras. Umpan matangnya ke kotak penalti dimanfaatkan menjadi gol oleh Mario Costas.


Gelandang Gustavo Lopez berhasil memperlebar jarak keunggulan timnya di menit ke-78. Lagi-lagi, bola yang dalam penguasaan Tony Sucipto direbutnya dan dengan akurasi tinggi, tendangan kapten Persela ini membuat tuan rumah unggul 3-0.


Persib memperkecil selisih gol menjadi 1-3 di penghujung pertandingan. Gol Atep ini didapat dari kerja sama yang bagus dengan penyerang Aliyudin. Yaitu melalui sebuah umpan satu-dua didalam kotak penalti lawan.


Setelah minggu lalu rekor Persib tidak pernah kalah di kandang pecah, kali ini Persib juga membantu memecahkan rekor Persela yang selama 2 bulan tidak pernah menang. (simamaung)

Sabtu, 21 April 2012

Susunan pemain Persib lawan Persela


Setelah dua laga sebelumnya, Yandri Pitoy yang harus melihat pertandingan di bangku cadangan, kini ia dipercaya lagi menjadi kiper utama dalam laga lawan Persela.

Untuk pertandingan ini, Robby memarkir Cecep Supriatna di bangku cadangan. Juga ada keputusan yang berani yang diambil Pelatih dengan mengistirahatkan Kapten Tim Maman Abdurahman. Di posisi center back, Robby memasang duet Abanda Herman-Tony Sucipto.                         

Susunan pemain Persib lawan Persela:
1-Yandri Pitoy, 2-Mohammad Nasuha, 3-Zukifli Syukur, 6-Abanda Herman, 16-Tony Sucipto (belakang), 7-Atep, 11-Robbie Gaspar, 17-Muhammad Ilham, 50-Miljan Radovic (tengah), 8-Marcio Souza Da Silva, 12-Mohd. Noh Alam Shah (depan).  Cadangan: 32-Cecep Supriyatna (kiper), 4-Wildansyah, 5-Maman Abdurahman, 9-Airlangga, 14-Hendra Ridwan, 15-Aliyudin, 18-Jajang Sukmara.

Jumat, 20 April 2012

Persib Harus Belajar Dari Barcelona

SUARA BOBOTOH

Penulis : Muhammad Ilham


Ini bukan saatnya untuk saling menyalahkan. Ini adalah sebuah pembelajaran kedepanya. Menjadi juara itu tidak cukup dengan sebuah nama besar pemain super bintang, tetapi harus dibarengi dengan persiapan yang matang, regenerasi pemain yang baik, serta insfraktuktur yang baik pula.

Kita harus belajar dari tim-tim elit Eropa seperti misalnyaBarcelona. Sebuah club yang sempat redup minim prestasi sekarang bisa jadi klub terbaik dunia. Itu karena persiapan yang matang serta dukungan dari semua elemen yang mendukung.

Jangan terlalu menyalahkan pemain ataupun pelatih, karena setiap pemain pastinya ingin yang terbaik buat klubnya. Sebagai bobotoh mari kita bersabar dan mendukung Persib Bandung baik kala menang ataupun kalah. Karena inilah sepak bola ada menang ada kalah. Saya juga menyadari sebagai bobotoh yang cinta tentunya kita ingin Persib Bandung berjaya di kompetisi tertingi Indonesia dan bermain di Champions Asia. Karena dukungan yang amat tinggi bisa jadi tekanan untuk pemain serta pelatih saat kompetisi.

Untuk manajaemen mari kita sama-sama membangun Persib Bandung yang kuat, yang ditakuti di Asia. Kami selaku bobotoh siap mendukung dan selalu berdoa moga Persib lebih maju dari tahun ke tahun.

Amin... jayalah Persibku selalu

(Bobotoh On the net)

BAGI YANG MEMPUNYAI OPINI, SARAN, KRITIK, DLL TENTANG PERSIB SEPERTI DI ATAS.  SILAHKAN KIRIM KE EMAIL : bluearea_persib@yahoo.com ATAU JOIN DI FACEBOOK DAN TWITTER KAMI

Kamis, 19 April 2012

Skuad Persib Jajal Rumput Stadion Surajaya Lamongan

 

BLUE AREA - Skuad Persib Bandung menjajal kondisi rumput Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat pagi (20/4).

Skuad Persib bertolak dari Hotel Equator, Surabaya menuju Stadion Surajaya pada pukul 06.30 WIB. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam 20 menit, Skuad Persib akhirnya tiba di stadion pada pukul 07.50 WIB.

Pada sesi uji coba kali ini, Pelatih Persib, Robby Darwis menggelar game internal satu lapang full. Robby mengatakan bahwa game internal tersebut merupakan game bebas dimana kedua tim belum merepresentasikan starting eleven untuk pertandingan nanti.

Meski begitu, Robby mengaku telah mendapatkan gambaran mengenai pemain yang akan masuk starting eleven pada laga nanti.

“Tadi game bebas saja. Tapi sudah ada gambaran kalau melihat permainan tadi,” ujarnya.
Robby menambahkan, seluruh pemain yang diboyong pada tur kali ini dalam keadaan siap tempur.

“Semua siap main, siap tempur,”jelasnya. (Persibholic)

Persib Belum Tentukan Kiper Utama Lawan Persela


BLUE AREA - Tersisa satu hari, pelatih penjaga gawang Persib Bandung, Anwar Sanusi, mengaku belum bisa menentukan kiper utama ketika menghadapi Persela Lamongan di Stadioun Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (21/4).

"Masih kami diskusikan," ujar pelatih yang kerap disapa Away ketika dihubungi Tribun melalui ponselnya, Jumat (20/4) pagi.

Dalam lawatannya ke Jawa Timur, Pelatih Persib, Robby Darwis membawa dua kiper andalannya, yakni Jendri Pitoy dan Cecep Supriatna.

Sebelumnya, Cecep menjadi kiper utama di laga kandang Persib ketika melawan Persegres Gresik United, Rabu (11/4), dan Persiba Balikpapan, Minggu (15/4). Dari kedua laga itu Cecep tercatat kebobolan empat gol.

Sedangkan, Jendri menjadi diparkir menjadi kiper jadangan pada dua laga kandang kemarin. Namun, Jendri selalu menjadi pilihan utama di putaran pertama kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2011/2012. (tribun jabar)

Souza Berharap Bisa Buat Gol Lawan Mantan Timnya

BLUE AREA - Striker anyar Persib akan menghadapi dua mantan timnya, Persela Lamongan dan Arema Malang, Marcio Souza mengaku tidak terpengaruh sama sekali dengan tim yang pernah Ia bela sebelum memperkuat Persib Bandung.
 
Katanya, ia hanya ingin bermain sebaik mungkin untuk tim yang dibelanya sekarang. “Menurut saya tetap sama, tim saya sekarang Persib. Itu namanya mantan, kalau mantan kan sudah lewat. Jadi, kalau bisa buktikan di Lamongan da Malang aku bisa cetak gol untuk Persib Bandung,” ujar Marcio kepada wartawan di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Kamis (19/4).

Marcio pun berharap pada pertandingan melawan dua mantan timnya tersebut, dirinya bisa mencetak gol untuk pasukan Maung Bandung.

“Nanti kalian bisa liat sendiri kalau ada gol nanti komparasinya tetap, kalau ada ragu-ragu nanti ga ada komparasi. Mudah-mudahan nanti bisa cetak gol,” pungkas Marcio

Adin : Seharusnya Roby Belajar Dulu

SUARA BOBOTOH

Diangkatnya Roby Darwis jadi Pelatih Persib sepeninggalan Drago Mamic sepertinya tidak semua Bobotoh menyambut dengan baik, banyak Bobotoh merasa pesimis Persib dalam asuhan Roby Darwis. Inilah salah satu opini Bobotoh yang mengutarakan opini tentang pengangkatan Roby Darwis.




"Ini saya dari Viking Tasikmalaya.,tah kenapa manajemen itu memilih Roby Darwis untuk jadi pelatih kepala...dari dulu kang Roby itu sudah 2 atau 3 kali jadi pelatih persib tapi mana hasil nya...belum ada hasil nya..menurut saya mah kang Roby itu harus sekolah dulu lah tentang kepelatihan sepak bola... Tah eta nu kudu penting mah."(Adin Villa Shanchesz Prancchez)









____________________________________________________________________________

BAGI YANG MEMPUNYAI OPINI, SARAN, KRITIK, DLL TENTANG PERSIB.  SILAHKAN KIRIM KE EMAIL : bluearea_persib@yahoo.com ATAU JOIN DI FACEBOOK DAN TWITTER KAMI. AKAN KAMI TAYANGKAN DALAM SUARA BOBOTOH DI BLOG KAMI.


Rabu, 18 April 2012

Persib Bawa 20 Pemain Hadapi Tur Jatim

Menghadapi dua laga tandang Tur jatim dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI), Maung Bandung membawa kekuatan penuh. Kecuali Hariono yang masih dibekap cedera, seluruh pemain terbaik ada dalam daftar rombongan Persib ke Jawa Timur. 
Berikut daftar 20 pemain Persib ke Jawa Timur: 1. Yandri Pitoy, 2. Cecep Supriyatna (kiper), 3. Mohammad Nasuha, 4. Zulkifli Syukur, 5. Wildansyah, 6. Maman Abdurahman, 7. Abanda Herman, 8. Jajang Sukmara (belakang), 9. Atep, 10. Robbie Gaspar, 11. Muhammad Agung Pribadi, 12. Hendra Ridwan, 13. Tony Sucipto, 14. Muhammad Ilham, 15. Budiawan, 16. Miljan Radovic (tengah), 17. Marcio Souza Da Silva,18. Airlangga, 19. Mohd. Noh Alam Shah, 20. Aliyudin (depan).
Dengan memboyong 20 pemain tersebut, Persib meninggalkan 8 pemain di Bandung. Mereka adalah Rizky Bagja, Dadang Sudrajat (kiper), AldiRinaldi, Rian Permana, Anggi Indra Permana, Dudi Sunardi, Hariono dan Sigit Hermawan. 

Roby Nakhodai Sampai Akhir Musim, Hanya Lima Besar Jadi Target



Akhirnya manajemen memutuskan Roby Darwis yang akan menukangi Persib Bandung hingga akhir musim  Liga Super Indonesi (LSI) 2011-2012.Roby hanya ditargetkan bisa membawa Persib di posisi lima besar.
Manajer Persib Umuh Muchtar mengatakan Robby kini mamanggul tugas untuk memperbaiki posisi Persib dan menjaga kepercayaan dari sponsor.
"Pelatih telah dilakukan evaluasi. Kita membahas masalah penunjukkan pelatih, takutnya kalau Persib menurun, sponsor juga menurun," kata umuh kepada wartawan, Rabu (18/4/2012).
Umuh mengatakan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sendiri memberikan target kepada Robby Darwis agar Persib minimal bisa bertenggar di lima besar klasemen ISL. 
"Soal target, saya minta bisa masuk lima besar. Kita lihat saja bagaimana kinerjanya," katanya.

Senin, 16 April 2012

Roby Dipastikan Kembali Memimpin di Dua Laga Tandang



Manajemen Persib Sampai saat ini belum memutuskan siapakah yang akan ditunjuk menjadi pelatih Persib,mereka tidak mau buru-buru menentukan siapa dan manajemen belum mengantongi nama-nama Pelatih yang pantas untuk melatih Persib Bandung,  untuk dua laga tandang  masih akan dipimpin oleh Caretaker Roby Darwis.


"Untuk Rene (Robert Albert, red), dipastikan tidak bisa. Karena ia masih terikat kontrak dengan tim Malaysia, Serawak FC hingga bulan Agustus mendatang," ungkap H. Umuh

Dalam menentukan pelatih baru Persib, lanjut Umuh, manajemen tidak bisa gegabah. Karena Persib merupakan tim besar yang membutuhkan pelatih dengan nama besar juga untuk mengangkat prestasi di putaran II.

"Kami tidak ingin seperti musim lalu. Persib adalah tim besar maka memerlukan pelatih dengan nama besar juga," terangnya.

Untuk itu, Umuh terus berkoordinasi dengan petinggi PT PBB. Karena selama ini, keputusan Persib diambil secara bersama-sama tidak secara individual.

Dengan masih akan dibahasnya pelatih baru ini maka Robby dipastikan akan kembali memimpin saat melakoni dua laga tandang melawan Persela Lamongan dan Arema Indonesia.

Along: Persib Tak Punya Motivasi Untuk Menang



Noh Alam Syah yang yang lebih akrab Along mengatakan bahwa kekalahan Persib dari Persiba Balikpapan adalah suatu hal yang pantas, karena menurutnya Persiba balikpapan lebih bagus dari Persib dalam soal motivasi untuk menang.

Menurut Along Persib ahanya memiliki nama besar tapi minim memiliki motivasi untuk menang.Dia menilai tidak ada kesepahaman dan kekompakan dalam pemain Persib

"Saya pikir, tim ini belum ada pengertian terhadap sesama pemain. Tidak ada kerjasama dalam tim ini, dalam bermain. Kita memang punya banyak pemain bagus, tetapi kita tidak ada pengertian," ungkap Along.

"Persib cuma punya nama besar. Nama Persib oke. Tetapi kesepahaman diantara pemain belum ada. Kekompakan dan pengertian di lapangan tidak ada," pungkasnya

Persib Harus Curi Point Dalam Tur Jatim


Setelah dikalahkan di kandang oleh Persiba Balikpapan, minggu (15/04) Persib akan melakukan tur Jatim, Persib akan mengahadapi Persela lamongan, Sabtu (21/14) dan Arema Indonesia, Rabu (25/04).

Persib dituntut untuk mencuri point dari 2 laga tandang nanti untuk memperbaiki posisi klasmen. Pada putaran I, Persela berhasil menahan imbang Persib 1-1 di Stadion Si Jalak Harupat  sedangkan Arema takluk 2-0 di stadion yang sama.

Selain untuk memperbaiki klasmen juga untuk memperbaiki citra Persib di mata Bobotoh terutama kinerja Manajemen dalam perekrutan pemain dan pelatih.


Persib Butuh Seorang Dirigen Lapangan




Waktu menghadapi Gresik United Miljan Radovic terkena kartu merah, sehingga absen saat menghadapi Persiba Balikpapan .Minggu (15/14). ditambah cederanya Hariono Persib seolah kehilangan "Dirigen", bermain tanpa irama, lini tengah dikuasai tim lawan, Persib sulit mengembangkan permainan, yang akhirnya Persib Bandung takluk 2-3 dari Persiba Balikpapan.
Setelah ditinggal Eka Ramdhani, Persib hanya mempunyai seorang Miljan Radovic yang diplot sebagai pengatur ritme permainan Maung Bandung.
Pandangan Persib butuh seorang playmaker banyak dilontarkan oleh Bobotoh di berbagai social media, bahwa Persib butuh seorang Playmaker, bahkan ada yang berkeinginan Eka Ramdhani kembali ke Persib.





Minggu, 15 April 2012

Para Pemain Persib Diliburkan Sehari Setelah Kalah Dari Persiba Balikpapan



Setelah menderita kekalahan 2-3 dari Persiba Balikpapan, para pemain Persib Bandung diliburkan sehari dari program latihan. latihan baru akan dimulai selasa untuk persiapan tur jawa Timur.

"Hari ini kita tidak ada latihan. Programnya baru besok pagi untuk fitnes," kata pelatih sementara Persib, Robby Darwis, Senin (16/4/2012).

Dikatakan coach Roby Darwis, program latihan yang dimulai Selasa (17/4/2012) merupakan awal persiapan menghadapi dua laga tandang melawan Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, 21 April 2012 dan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kab. Malang, 25 April 2012.